Senin, 29 April 2013

JATIM AKAN JADIKAN PERPUSTAKAAN SAHABAT PINTAR KELUARGA INDONESIA

JATIM AKAN JADIKAN PERPUSTAKAAN SAHABAT PINTAR KELUARGA INDONESIA
Pamekasan
Dalam rangka Pembudayaan Gemar Membaca serta Meningkatkan Minat Baca Masyarakat, Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pamekasan akan menyelenggarakan Publikasi Gerakan Nasional Pembudayaan Gemar Membaca di Jawa Timur yang bertemakan " JADIKAN PERPUSTAKAAN SAHABAT PINTAR KELUARGA INDONESIA" di aula gedung BAKORWIL IV Pamekasan yang di hadiri oleh Para Siswa-siswi dan masyarakat umum (500 peserta) dengan nara sumber Bupati Pamekasan, Kepala Bakorwil Pamekasan, Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, mantan kepala perpustakaan kab.pamekasan yang saat ini menjadi Camat Pademawu, TNI,POLRI, Budayawan/Pemerhati/Tokoh Masyarakat Kabupaten Pamekasan
Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Pemprov Jatim Mujib Affan mengatakan anggaran untuk pengembangan Perpustakaan di daerah masih minim. Padahal, Undang-undang 43 Tahun 2007 mewajibkan pemerintah pusat, Pemprov dan Pemda menyelenggarakan perpustakaan, pihaknya menarget 2014 nanti 50 persen desa dan kelurahan di Jatim sudah mempunyai perpustakaan. Dari sebanyak 8506 desa dan kelurahan di Jatim yang sudah mempunyai perpustakaan sebanyak 1900 desa. Untuk memenuhi target perpustakaan desa, peran Pemkab sangat besar. Sebab, untuk anggaran penyediaan perpustakaan desa itu komposisinya Pemkab 40 persen, Pemprov 30 persen dan pusat 30 persen.
Sekadar diketahui, pada tahun 2012 lalu perpustakaan desa yang sudah dibangun mencapai 1.750 unit. Saat ini pihaknya sudah menargetkan pembangunan 800 unit perpustakaan desa dengan anggaran patungan antara Pemerintah Pusat sebesar Rp 3,5 miliar dan Pemprov Jatim senilai Rp 3,7 miliar.
Penyediaan perpustakaan di desa akan berpengaruh pada minat baca masyarakat. Saat ini saja minat baca warga Jatim baru 42 persen dari total 37, 4 juta jiwa jumlah penduduk sebab menurutnya, masyarakat lebih condong kepada minat lihat daripada minat baca sehingga beliau berasumsi jika perpustakaan desa telah terlaksana maka dapat meminimalisir angka buta aksara
Mengenai minat baca warga Pamekasan, Mujib Affan sesuai data yang diperolehnya mencapai 40 persen. Namun, peran serta Pemkab dalam hal anggaran untuk mendukung pengembangan perpustakaan masih kurang. Ditanya mengenai buku yang akan didisribusikan ke perpustakaan desa Mujib Afan mengatakan 70% buku yang mengkondisikan keadaan lokal 30%nya buku pengetahuan umum./mir


0 komentar: