K

T

T

T

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 05 Desember 2013

Indonesia 1( SBY) Tinjau Petani Jagung hiprida di kabupaten Pamekasan Madura

Jatiexpose Pamekasan – Indonesia 1  Bapak Susilo Bambang Yudhoyono Disela kunjungannya bersama Ibu negara Ani Yudhoyono, beserta Gubernur Jatim, Menteri kabinet Bersatu. Presiden SBY melakukan panen dan petani menanam Jagung Hibrida P30 Elang di Desa Montok kecamatan Larangan  Kabupaten Pamekasan, Kamis (5/12).dalam sambutannya Indonesia 1 Susilo Bambang Yudhoyono

mengajak masyarakat Desa Montok khususnya agar  meneguhkan tekad mengurangi impor jagung dengan cara meningkatkan produksi dalam negeri. Dengan mengurangi impor, akan menghemat devisa, pendapatan negara pun bertambah.

Setelah itu  Presiden berdialog dengan petani dan tokoh masyarakat Desa montok kecamatan Larangan.Dalam dialog, salah satu perwakilan petani, Samukat, meminta kepada Pemerintah untuk mengu rangi impor jagung yang setiap tahun mencapai 2,5 Juta ton, kedua meminta agar produksi jagung dibuat bahan bakar Kendaraan, ketiga meminta agar pemerintah p embangunan infrastruktur pengairan.

Menanggapi permintaan petani, Presiden Republik Indonesia  Bapak  Susilo Bambang Yudhoyono  langsung siap mengurangi impor jagung dan garam seperti masyarakat di Sumenep, tetapi dengan  cacatan   petani harus  siap meningkatkan produksinya pada pertanian jagung dan garam.

"Dengan meningkatkan produksi jagung di Indonesia, bisa membuat kesejahteraan para petani jagung di madura," ujarnya.Lebih lanjut, Presiden mengatakan dengan adanya kebijakan mengurangi impor jagung ini  memberikan perlindungan bagi produsen dalam negeri.

"Dengan adanya pembatasan kebijakan ini  membuat  harga barang yang diimpor menjadi meningkat di pasar dalam negeri. Kondisi ini membuat produsen dalam negeri tetap mendapat insentif dalam upaya meningkatkan produksinya," ujar SBY

Selain itu Presiden SBY sapaan akrabnya Susilo Bambang Yudhoyono juga menyetujui penambahan anggaran pembangunan daerah di empat Kabupaten Madura melalui APBD 2014 yaitu 760 Miliar. Dimana sebelumnya Anggaran APBD 2013 di empat kabupaten 1,412 Triliun dan 2014 menjadi 1,642 Triliun./ie

 

Selasa, 03 Desember 2013

“PANCONG JAYA” SEBAGAI SUMBER BIBIT SAPI MADURA

jatim expose.Pamekasan

Kelompok Tani Pancong jaya yang berlokasi di Dusun Du'uman Desa Waru Timur kec.Waru Kab.Pamekasan ,merupakan satu dari 12 Desa yang ada di wilayah kecamatan waru yang merupakan Desa yang penduduknya sebagian besar  mata pencahariannya sebagai  petani dan pemelihara ternak yang secara turun temurun telah di kerjakan oleh penduduk waru Timur, melihat besarnya peluang pegembangan usaha dan besarnya minat masyarakat waru timur terhadap ternak ,maka pada tanggal 15 januari 2006 Ustad ABD. KHOLIK S.Ag membentuk kelompok tani yang di beri nama"PANCONG JAYA' dengan jumlah anggota 68 orang  yang tujuannya untuk menjadikan desa waru timur sebagai penghasil bibit sapi yang unggul dan menjadi kawasan usaha agribisnis ternak sapi potong,serta membuka lapangan pekerjaan bagi para pemuda yang putus sekolah,pengangguaran,serta para wanita    agar  bisa meningkatkatkan taraf  kesejahtran keluarganya.

Berkat kerja keras dari semua anggota kelompok Tani PANCONG JAYA maka telah di raih beberapa Prestasi yang telah  mengantarkan Poktan Pancong Jaya mendapatkan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN). APN diberikan oleh pemerintah karena Poktan Pancong Jaya dinilai memberikan karya luar biasa dalam mewujudkan ketahanan pengait, kemandirian pangan, dan kedaulatan pangan. Penilaian dilakukan secara bertahap, hingga puncaknya dilakukan pada akhir Juli 2013 lalu. Penghargaan prestisius itu diberikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono melalui wakil Presiden RI Boediono di istana wakil presiden pada 29 November 2013.

Dalam kesempatan yang sama, salah satu petugas inseminasi hewan (kawin suntik sapi), Akhmad Taufiqi dari Kecamatan Batumarmar, masuk sebagai nomine petugas inseminasi berprestasi tingkat nasional dan mendapat penghargaan yang diberikan Menteri Pertanian Suswono di kantor Kementerian Pertanian. Atas penghargaan itu, Pamekasan semakin mengokohkan tekad untuk menjadi wilayah pembibitan sapi Madura.

Kepala Dinas Peternakan (Kadisnak) Pamekasan Bambang Prayogi mengaku bangga dan berharap sejumlah penghargaan di bidang ketahanan pangan itu bisa menjadi cambuk  semangat masyarakat, khususnya para kelompok tani yang lain. Menurutnya, di wilayah utara Pamekasan, meliputi Kecamatan Batumar-mar, Pasean dan waru, akan dipetakan sebagai kawasan sumber bibit sapi Madura sesuai kearifan lokal. Pemetaan itu akan disinergikan dengan upaya pengembangan agrobisnis sapi potong untuk mendukung swasembada daging nasional.

Dalam acara syukuran pada hari senin(02/12/2013)pukul 14.00 wib -16.30 di Rumah ketua kelompok Tani panjong jaya di Dusun Du'uman Desa Waru Timur Bupati Pamekasan Achmad Syafie hadir beserta jajaran  SKPD Kab.Pamekasan yang di sambut  dengan meriah oleh semua kelompok tani yang ada di wilayah kecamatan Waru serta diiringi dengan suara gul-gul(kesenian has Madura) yang sengaja di persembahkan oleh panitia ,tampak juga Kadis DPU (Totok Suhartono),Kadis  Ketahanan Pangan,camat Batu Marmar,Camat Waru,komisi B(Hosnan Ahmadi)semua kepala Desa sekecamatan Waru  dan jajaran dari kepolisian serta koramil kecamatan waru.

Dalam sambutannya Bupati Pamekasan Syafie menyampaikan ucapan terima kasih pada kelompok tani pancong jaya karena telah mengharumkan nama baik kota Pamekasan ketingkat nasional, dan harapan Bupati menyarankan "agar dengan di raihnya piala penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN). Panjong jaya ke depan akan lebih semangat untuk lebih maju dan berkembang dan sebagai Desa Percontohan"(paparnya) sebagai bentuk ucapan terima kasih nya Bupati Syafii berjanji untuk anggaran tahun 2014 akan memperbaiki jalan yang menuju lokasi Kapoktan Pancong Jaya , dan di harapakan pada masyarakat yang tanahnya ada di area jalan agar suka rela memberikan tanahnya untuk pelebaran jalan./ie

CAMAT LARANGAN TELAH PERSIAPKAN PENYAMBUTAN KUNKER PRESEDEN SBY KE MADURA SEPULUH HARI SEBELUM HARI H

 

Jatimexpose:Pamekasan

Pulau Madura yang terdiri dari empat kabupaten, yakni Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan, pada tanggal 4 hingga 6 Desember 2013, akan kedatangan tamu rombongan kunjungan kerja (Kunker) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurut keterangan Camat Larangan Drs Syaiful Haq Ramli Msi ,persiapan dalam rangka menyambut kunjungan Presiden ke Madura untuk wilayah hukum kecamatan Larangan sudah di mulai sepuluh hari yang lalu yakni  hari senin 25/12 .seperti pemasangan sepanduk,umbul-umbul ,tenda dan panggung kehormatan yang bekerja sama dengan pemkab Pamekasan.

Berikut tempat yang akan di kunjungi  rombongan kunjungan kerja (Kunker) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Jawa Timur, dari tanggal 4 hingga 8 Desember 2013.

Tanggal 4 Desember 2013, Pukul 08:55 Wib RI-1, tiba di Bandara Juanda Surabaya, diterima oleh Gubernur Jatim dan Forpimda. Pukul 09:20 Wib berangkat menuju Kabupaten Sampang. Pukul 11:30 Wib tiba di pendopo Sampang, makan siang bersama Bupati dan Forpimda setempat dilanjutkan dialog informal tentang progres terakhir masalah pengungsi Syiah.

Dilanjutkan pukul 13:30 Wib menuju Kabupaten Sumenep, langsung melihat kerajinan di Gedung Adhi Poday, dan dilanjutkan dengan istirahat siang. Pukul 19:00 Wib acara makan malam di Pendopo Sumenep dan acara tatap muka dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat dilanjutkan istirahat malam di pendopo.

Tanggal 5 Desember 2013, Pukul 08:00 Wib rombongan berangkat meninjau cagar Budaya Asta tinggi. Pukul 09:00 Wib menuju Kabupaten Pamekasan, tanam dan panen jagung di Desa Montok, Kecamatan Larangan. Pukul 11:00 Wib, menuju ke Pendopo Pamekasan dan makan siang bersama Forpimda. Pukul 13:00 Wib ke Pasar Batik Pamekasan. Pukul 15:00 Wib kembali ke Pendopo dan istirahat siang. Pukul 19:00 wib makan malam bersama Forpimda dengan hiburan gelar Budaya Madura dilanjutkan istirahat malam di Pendopo Pamekasan.

Tanggal 6 Desember 2013, pukul 08:00 wib, berangkat menuju lokasi kebun Jambu di Kecamatan Camplong Sampang, dilanjutkan panen Jambu. Pukul 09:30 wib, rombongan berangkat ke Kabupaten Bangkalan. Pukul 10:30 wib tiba di pendopo dan meninjau expose produk olahan. Pukul 11:00 wib menuju masjid Jamik untuk sholat Jumat. Selesai langsung ke pendopo dan makan siang bersama Forpimda. Pukul 13:30 wib menuju Bumi Moro AAL Surabaya.