Senin, 14 Januari 2013

PEKERJAAN REHAB RUANG KELAS SDN POLAGAN III PAMEKASAN DISINYALIR TIDAK SESUAI JUKNIS


PEKERJAAN REHAB RUANG KELAS SDN POLAGAN III PAMEKASAN DISINYALIR TIDAK SESUAI JUKNIS

Pamekasan,

Pengerjaan rehabilitasi ruang kelas di beberapa sekolah penerima Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan kabupaten Pamekasan berpotensi selewangkan anggaran sehingga dapat merugikan keuangan Negara. Pasalnya, pengerjaan rehab ruang kelas di SDN POLAGAN III disinyalir tidak sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis) yang telah ditetapkan dalam peraturan Permendikbud RI Nomor 61 Tahun 2012.
Dari Hasil Crosschek di sekolah di tambah kterangan warga setempat mengatakan” bahwa penerima DAK rehab ruang kelas di SDN POLAGAN III di Kec.GALIS atas pengerjaan rehab ruang kelas diduga terjadi penggelembungan jumlah harga pembelian bahan material. Sebab, dalam pengerjaan rehab ruang kelas untuk sekolah dasar yang ada di daerah tersebut, hanya menambah cor kolom tanpa mengganti dinding sedikipun, Pasangan Plasteran pun masih di campur tanah. Besi cor diduga tidak menggunakan ukuran 12mm. kosen pintu jendela serta pemasangan kuda-kuda diduga tidak sesuai dengan Standart Nasional Indonesia yang mana telah ditetapkan dalam Juknis pengggunaan DAK Permendikbud RI Nomor 61Tahun 2012 yaitu bahan kayu untuk kosen harus menggunakan kayu kuat kelas 2.
Pengerjaan rehab ruang kelas di SDN POLAGAN III Kec.Galis yang mendapat jatah rehab 4 ruang kelas , Namun dalam pengerjaan rehab ruang kelas di sekolah tersebut terkesan asal jadi tanpa mengedepankan aspek jangka panjang yang mengacu pada PERMENDIKNAS NO24/2007 yakni “bangunan sekolah adalah salah satu fasilitas umum yang harus memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan memiliki usia pemakaian minimum 20 tahun.
Saat kepala sekolah SDN POLAGAN III (MOH.JUFRI) mau dikonfirmasi di kantornya (18-12-2012), tidak ada di kantor menurut informasi dari beberapa guru, beliau pergi ke acara pernikahan di saat jam efektif sekolah.saat wartawan Koran ini meminta nomer hp kepada guru agar dapat di komfirmasi melalui telpon semua guru sama-sama menjawab”tidak bawa hp”.

0 komentar: